Daftar Isi [Tutup]
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah untuk meningkatkan kesehatan, kebugaran, dan keterampilan motorik siswa. Sebagai bagian dari pembelajaran PJOK, siswa akan mengikuti penilaian akhir semester (PAS) untuk mengukur kemampuan mereka dalam mata pelajaran tersebut.
Di artikel ini, kami akan membahas contoh soal PAS PJOK kelas 7 SMP/MTs semester 1 Kurikulum 2013, beserta jawaban dan penjelasan.Salah satu tujuan penulisan artikel postingan ini antara lain adalah untuk memberikan contoh soal PAS PJOK kelas 7 SMP/MTs semester 1 kurikulum 2013 yang dapat digunakan sebagai bahan latihan bagi siswa yang akan menghadapi ujian. Selain itu, artikel ini juga bertujuan untuk membantu siswa memahami kompetensi dasar PJOK kelas 7 SMP/MTs semester 1 kurikulum 2013.
Karena dengan memahami kompetensi dasar tersebut, siswa diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang PJOK dan mampu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh mereka.
Prinsip gerak dasar meliputi prinsip dasar stabilitas, prinsip dasar keseimbangan, dan prinsip dasar koordinasi. Prinsip dasar stabilitas berkaitan dengan kemampuan menjaga posisi tubuh saat melakukan gerakan olahraga. Prinsip dasar keseimbangan berkaitan dengan kemampuan menjaga keseimbangan tubuh saat melakukan gerakan olahraga.
b. Meningkatkan kekuatan otot.
c. Menurunkan denyut jantung.
d. Mengurangi keringat berlebih.
Jawaban: a. Mencegah cedera otot.
Penjelasan: Pemanasan sebelum berolahraga memiliki tujuan untuk mempersiapkan tubuh agar siap untuk melakukan aktivitas fisik yang lebih berat dan mencegah cedera otot yang dapat terjadi saat otot dipaksa melakukan aktivitas tanpa pemanasan.
b. Makan makanan berlemak.
c. Minum alkohol.
d. Tidur selama 2 jam sebelumnya.
Jawaban: a. Melakukan aktivitas fisik dengan intensitas rendah.
Penjelasan: Pemanasan biasanya dilakukan dengan melakukan aktivitas fisik dengan intensitas rendah seperti berjalan kaki atau jogging ringan untuk meningkatkan denyut jantung dan sirkulasi darah serta mempersiapkan otot untuk melakukan aktivitas yang lebih berat.
b. 30 menit.
c. 1 jam.
d. Tidak perlu melakukan pemanasan.
Jawaban: a. 5-10 menit.
Penjelasan: Waktu yang disarankan untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga adalah 5-10 menit, namun dapat disesuaikan dengan jenis olahraga yang akan dilakukan. Semakin berat aktivitas olahraga yang akan dilakukan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemanasan.
b. Latihan untuk meningkatkan kelincahan.
c. Latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
d. Latihan untuk meningkatkan kecepatan gerakan.
Jawaban: a. Latihan untuk meningkatkan kekuatan otot.
Penjelasan: Latihan kekuatan adalah latihan untuk meningkatkan kekuatan otot, biasanya dilakukan dengan menggunakan beban atau alat yang dirancang khusus untuk melatih kekuatan otot.
b. Gerakan aerobik dan gerakan anaerobik.
c. Gerakan fleksibilitas dan gerakan kekuatan.
d. Gerakan jantung dan gerakan otot.
Jawaban: a. Gerakan isometrik dan gerakan dinamis.
Penjelasan: Tipe gerakan pada latihan kekuatan dibagi menjadi dua, yaitu gerakan isometrik dan gerakan dinamis. Gerakan isometrik melibatkan kontraksi otot tanpa gerakan, sedangkan gerakan dinamis melibatkan kontraksi otot dengan gerakan.
b. Push up dan pull up.
c. Plank dan side plank.
d. Sit up dan crunch.
Jawaban: c. Plank dan side plank.
Penjelasan: Contoh gerakan isometrik pada latihan kekuatan adalah plank dan side plank. Dalam gerakan ini, kontraksi otot dilakukan tanpa gerakan yang signifikan.
b. Squat dan lunges.
c. Plank dan side plank.
d. Sit up dan crunch.
Jawaban: a. Bicep curl dan tricep extension.
Penjelasan: Contoh gerakan dinamis pada latihan kekuatan adalah bicep curl dan tricep extension. Dalam gerakan ini, kontraksi otot dilakukan dengan gerakan yang signifikan dan menggunakan beban atau alat yang dirancang khusus untuk melatih kekuatan otot.
b. Jumlah denyut nadi saat seseorang sedang beristirahat
c. Jumlah denyut nadi pada saat seseorang dalam keadaan emosi
d. Jumlah denyut nadi pada saat seseorang makan
Jawaban: a
b. Untuk mengetahui berapa lama seseorang berolahraga
c. Untuk menentukan jenis olahraga yang sesuai dengan seseorang
d. Tidak terlalu penting
Jawaban: a
b. 155 denyut/menit
c. 165 denyut/menit
d. 175 denyut/menit
Jawaban: c
b. Berjalan cepat selama 10 menit dan mencatat denyut nadi setiap 2 menit
c. Berenang selama 30 menit dan mencatat denyut nadi setiap 10 menit
d. Bersepeda selama 20 menit dan mencatat denyut nadi setiap 5 menit
Jawaban: a
b. 20-25 menit
c. 30-35 menit
d. 40-45 menit
Jawaban: a
b. 180 bpm
c. 190 bpm
d. 200 bpm
Jawaban: b (180 bpm)
b. 180 bpm
c. 185 bpm
d. 190 bpm
Jawaban: c (185 bpm)
b. 170 bpm
c. 175 bpm
d. 180 bpm
Jawaban: d (180 bpm)
b. 190 bpm
c. 195 bpm
d. 200 bpm
Jawaban: c (195 bpm)
b. 170 bpm
c. 175 bpm
d. 180 bpm
Jawaban: a (165 bpm)
Pada point pertama, siswa perlu memahami prinsip-prinsip gerak dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya. Hal ini sangat penting untuk menghindari cedera dan memaksimalkan manfaat dari aktivitas fisik yang dilakukan.
Pada point kedua, siswa perlu menunjukkan kemampuan motorik yang baik dalam berbagai bentuk aktivitas fisik. Kemampuan motorik yang baik akan membantu siswa dalam melakukan aktivitas fisik dengan benar dan efektif.
Pada point ketiga, siswa perlu menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam merancang aktivitas fisik yang bervariasi. Hal ini akan membantu siswa dalam membuat program latihan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka.
Pada point keempat, siswa perlu memahami cara menjaga kesehatan dan kebugaran melalui aktivitas fisik. Hal ini akan membantu siswa dalam menjaga kesehatan tubuh dan menghindari penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Pada point kelima, siswa perlu memahami pentingnya etika dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya. Hal ini akan membantu siswa dalam membentuk karakter yang baik dan menghargai orang lain dalam berolahraga.
Dari contoh soal yang telah dijelaskan di atas, dapat dilihat bahwa materi PJOK pada kelas 7 SMP/MTs semester 1 Kurikulum 2013 mencakup berbagai aspek penting dalam dunia olahraga dan aktivitas fisik. Oleh karena itu, siswa perlu mempelajari dan memahami materi ini dengan baik agar dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran yang diinginkan.
Kompetensi Dasar PJOK Kelas 7 SMP/MTs Semester 1
Sebelum kita melihat contoh soal PAS PJOK kelas 7 SMP/MTs semester 1 Kurikulum 2013, mari kita tinjau terlebih dahulu kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa pada semester ini. Berikut adalah beberapa kompetensi dasar PJOK kelas 7 SMP/MTs semester 1 Kurikulum 2013:
- Memahami prinsip-prinsip gerak dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya.
- Menunjukkan kemampuan motorik yang baik dalam berbagai bentuk aktivitas fisik.
- Menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam merancang aktivitas fisik yang bervariasi.
- Menjelaskan cara menjaga kesehatan dan kebugaran melalui aktivitas fisik.
- Memahami pentingnya etika dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya.
1. Memahami prinsip-prinsip gerak dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya
Kompetensi dasar 1 PJOK kelas 7 SMP/MTs semester 1 kurikulum 2013 adalah memahami prinsip-prinsip gerak dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya. Prinsip-prinsip gerak ini meliputi prinsip gerak dasar, prinsip gerak khusus, dan prinsip gerak teknik. Siswa diharapkan dapat memahami prinsip-prinsip ini agar dapat melakukan gerakan olahraga secara benar dan efektif.Prinsip gerak dasar meliputi prinsip dasar stabilitas, prinsip dasar keseimbangan, dan prinsip dasar koordinasi. Prinsip dasar stabilitas berkaitan dengan kemampuan menjaga posisi tubuh saat melakukan gerakan olahraga. Prinsip dasar keseimbangan berkaitan dengan kemampuan menjaga keseimbangan tubuh saat melakukan gerakan olahraga.
Sedangkan prinsip dasar koordinasi berkaitan dengan kemampuan mengatur gerakan tubuh secara terkoordinasi.
Prinsip gerak khusus berkaitan dengan gerakan olahraga tertentu, seperti lompat jauh, lempar cakram, dan sebagainya. Prinsip gerak khusus mencakup prinsip gerak meluncur, prinsip gerak putar, prinsip gerak melompat, dan sebagainya.
Prinsip gerak teknik berkaitan dengan teknik atau cara melakukan gerakan olahraga. Prinsip gerak teknik meliputi prinsip gerak awalan, prinsip gerak utama, dan prinsip gerak akhir. Prinsip gerak awalan berkaitan dengan gerakan persiapan sebelum melakukan gerakan utama. Prinsip gerak utama berkaitan dengan gerakan inti pada olahraga. Sedangkan prinsip gerak akhir berkaitan dengan gerakan penyelesaian setelah melakukan gerakan utama.
Dengan memahami prinsip-prinsip gerak dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya, siswa dapat melakukan gerakan olahraga dengan benar dan efektif. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan motorik siswa dan mencegah cedera saat melakukan olahraga.
Siswa diharapkan mampu menunjukkan kemampuan motorik yang baik saat melakukan berbagai bentuk aktivitas fisik, seperti lari, melompat, menghindar, menendang, memukul, dan sebagainya. Siswa juga diharapkan mampu mengembangkan kemampuan motorik mereka melalui latihan dan aktivitas fisik yang teratur.
Kemampuan motorik yang baik dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan dan kebugaran tubuh siswa. Dengan memiliki kemampuan motorik yang baik, siswa dapat melakukan aktivitas fisik dengan lebih efektif dan efisien, serta mengurangi risiko cedera saat berolahraga.
Selain itu, kemampuan motorik yang baik juga dapat mempengaruhi prestasi akademik siswa. Menurut penelitian, siswa yang memiliki kemampuan motorik yang baik cenderung memiliki konsentrasi dan fokus yang lebih baik saat belajar, sehingga dapat mempengaruhi prestasi akademik mereka.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan motorik siswa, guru PJOK dapat memberikan berbagai latihan dan aktivitas fisik yang bervariasi. Hal ini dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan motorik mereka dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh mereka secara keseluruhan.
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif sangat penting dalam merancang aktivitas fisik yang bervariasi. Siswa perlu mampu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti tujuan dan target dari aktivitas fisik yang dirancang, serta keselamatan dan kebutuhan fisik siswa yang terlibat dalam aktivitas tersebut.
Prinsip gerak khusus berkaitan dengan gerakan olahraga tertentu, seperti lompat jauh, lempar cakram, dan sebagainya. Prinsip gerak khusus mencakup prinsip gerak meluncur, prinsip gerak putar, prinsip gerak melompat, dan sebagainya.
Prinsip gerak teknik berkaitan dengan teknik atau cara melakukan gerakan olahraga. Prinsip gerak teknik meliputi prinsip gerak awalan, prinsip gerak utama, dan prinsip gerak akhir. Prinsip gerak awalan berkaitan dengan gerakan persiapan sebelum melakukan gerakan utama. Prinsip gerak utama berkaitan dengan gerakan inti pada olahraga. Sedangkan prinsip gerak akhir berkaitan dengan gerakan penyelesaian setelah melakukan gerakan utama.
Dengan memahami prinsip-prinsip gerak dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya, siswa dapat melakukan gerakan olahraga dengan benar dan efektif. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan motorik siswa dan mencegah cedera saat melakukan olahraga.
2. Menunjukkan kemampuan motorik yang baik dalam berbagai bentuk aktivitas fisik
Kompetensi dasar 2 PJOK kelas 7 SMP/MTs semester 1 kurikulum 2013 adalah menunjukkan kemampuan motorik yang baik dalam berbagai bentuk aktivitas fisik. Kemampuan motorik yang dimaksud meliputi kemampuan mengontrol gerakan tubuh, koordinasi gerakan, keseimbangan, kecepatan, dan daya tahan.Siswa diharapkan mampu menunjukkan kemampuan motorik yang baik saat melakukan berbagai bentuk aktivitas fisik, seperti lari, melompat, menghindar, menendang, memukul, dan sebagainya. Siswa juga diharapkan mampu mengembangkan kemampuan motorik mereka melalui latihan dan aktivitas fisik yang teratur.
Kemampuan motorik yang baik dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan dan kebugaran tubuh siswa. Dengan memiliki kemampuan motorik yang baik, siswa dapat melakukan aktivitas fisik dengan lebih efektif dan efisien, serta mengurangi risiko cedera saat berolahraga.
Selain itu, kemampuan motorik yang baik juga dapat mempengaruhi prestasi akademik siswa. Menurut penelitian, siswa yang memiliki kemampuan motorik yang baik cenderung memiliki konsentrasi dan fokus yang lebih baik saat belajar, sehingga dapat mempengaruhi prestasi akademik mereka.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan motorik siswa, guru PJOK dapat memberikan berbagai latihan dan aktivitas fisik yang bervariasi. Hal ini dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan motorik mereka dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh mereka secara keseluruhan.
3. Menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam merancang aktivitas fisik yang bervariasi
Kompetensi dasar 3 PJOK kelas 7 SMP/MTs semester 1 kurikulum 2013 adalah menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam merancang aktivitas fisik yang bervariasi. Siswa diharapkan mampu merancang aktivitas fisik yang bervariasi dan menarik, serta dapat mempertimbangkan berbagai aspek seperti tujuan, target, keselamatan, dan kebutuhan fisik siswa.Kemampuan berpikir kritis dan kreatif sangat penting dalam merancang aktivitas fisik yang bervariasi. Siswa perlu mampu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti tujuan dan target dari aktivitas fisik yang dirancang, serta keselamatan dan kebutuhan fisik siswa yang terlibat dalam aktivitas tersebut.
Selain itu, siswa juga perlu mampu mengembangkan ide-ide kreatif dalam merancang aktivitas fisik yang menarik dan bervariasi, sehingga siswa merasa tertantang untuk mengikutinya.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa dalam merancang aktivitas fisik yang bervariasi, guru PJOK dapat memberikan berbagai tugas dan proyek yang melibatkan siswa dalam merancang aktivitas fisik. Guru juga dapat memberikan contoh-contoh aktivitas fisik yang bervariasi dan menarik untuk menginspirasi siswa dalam merancang aktivitas fisik yang menarik dan bervariasi.
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam merancang aktivitas fisik yang bervariasi dapat memberikan manfaat yang besar bagi siswa. Selain dapat mengembangkan kemampuan berpikir mereka, siswa juga dapat meningkatkan keterampilan sosial dan interpersonal mereka melalui aktivitas fisik yang melibatkan kerja sama dan komunikasi.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa dalam merancang aktivitas fisik yang bervariasi, guru PJOK dapat memberikan berbagai tugas dan proyek yang melibatkan siswa dalam merancang aktivitas fisik. Guru juga dapat memberikan contoh-contoh aktivitas fisik yang bervariasi dan menarik untuk menginspirasi siswa dalam merancang aktivitas fisik yang menarik dan bervariasi.
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam merancang aktivitas fisik yang bervariasi dapat memberikan manfaat yang besar bagi siswa. Selain dapat mengembangkan kemampuan berpikir mereka, siswa juga dapat meningkatkan keterampilan sosial dan interpersonal mereka melalui aktivitas fisik yang melibatkan kerja sama dan komunikasi.
Hal ini dapat membantu siswa dalam membangun hubungan yang positif dengan teman sekelas dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, tubuh menjadi lebih sehat dan kuat, serta dapat mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Selain itu, aktivitas fisik juga dapat meningkatkan mood dan memperbaiki kualitas tidur.
Siswa dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan berbagai cara melalui aktivitas fisik. Salah satunya adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Olahraga dapat dilakukan dengan berbagai jenis dan intensitas yang berbeda-beda, seperti lari, bersepeda, atau berenang. Selain itu, siswa juga dapat memilih aktivitas fisik lain seperti senam, yoga, atau jalan santai.
Selain melakukan aktivitas fisik secara teratur, siswa juga perlu memperhatikan pola makan dan tidur yang sehat. Siswa perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta cukup mengonsumsi air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Selain itu, siswa juga perlu memperhatikan waktu tidur yang cukup untuk memulihkan tubuh setelah melakukan aktivitas fisik.
Untuk menjelaskan cara menjaga kesehatan dan kebugaran melalui aktivitas fisik, guru PJOK dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Guru juga dapat memberikan contoh-contoh olahraga dan aktivitas fisik lain yang dapat dilakukan siswa untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Dengan memahami cara menjaga kesehatan dan kebugaran melalui aktivitas fisik, siswa dapat memiliki gaya hidup yang lebih sehat dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Selain itu, siswa juga dapat menjadi contoh bagi teman sekelas dan keluarga dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh melalui aktivitas fisik.
Etika dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya sangat penting karena dapat memastikan keamanan dan keselamatan bagi semua peserta. Selain itu, etika juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang positif dan membantu meningkatkan semangat sportivitas dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya.
Prinsip-prinsip etika dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya meliputi fair play, sportivitas, kejujuran, penghormatan, dan tanggung jawab. Fair play berarti semua peserta harus diperlakukan secara adil dan sama. Sportivitas berarti semua peserta harus menghargai lawan dan bertindak dengan sopan selama bermain.
4. Menjelaskan cara menjaga kesehatan dan kebugaran melalui aktivitas fisik
Kompetensi dasar 4 PJOK kelas 7 SMP/MTs semester 1 kurikulum 2013 adalah menjelaskan cara menjaga kesehatan dan kebugaran melalui aktivitas fisik. Siswa diharapkan mampu memahami pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, serta mampu menjelaskan cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran melalui aktivitas fisik.Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, tubuh menjadi lebih sehat dan kuat, serta dapat mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Selain itu, aktivitas fisik juga dapat meningkatkan mood dan memperbaiki kualitas tidur.
Siswa dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan berbagai cara melalui aktivitas fisik. Salah satunya adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Olahraga dapat dilakukan dengan berbagai jenis dan intensitas yang berbeda-beda, seperti lari, bersepeda, atau berenang. Selain itu, siswa juga dapat memilih aktivitas fisik lain seperti senam, yoga, atau jalan santai.
Selain melakukan aktivitas fisik secara teratur, siswa juga perlu memperhatikan pola makan dan tidur yang sehat. Siswa perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta cukup mengonsumsi air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Selain itu, siswa juga perlu memperhatikan waktu tidur yang cukup untuk memulihkan tubuh setelah melakukan aktivitas fisik.
Untuk menjelaskan cara menjaga kesehatan dan kebugaran melalui aktivitas fisik, guru PJOK dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Guru juga dapat memberikan contoh-contoh olahraga dan aktivitas fisik lain yang dapat dilakukan siswa untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Dengan memahami cara menjaga kesehatan dan kebugaran melalui aktivitas fisik, siswa dapat memiliki gaya hidup yang lebih sehat dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Selain itu, siswa juga dapat menjadi contoh bagi teman sekelas dan keluarga dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh melalui aktivitas fisik.
5. Memahami pentingnya etika dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya
Kompetensi dasar 5 PJOK kelas 7 SMP/MTs semester 1 kurikulum 2013 adalah memahami pentingnya etika dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya. Siswa diharapkan mampu memahami prinsip-prinsip etika dalam olahraga dan aktivitas fisik, serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.Etika dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya sangat penting karena dapat memastikan keamanan dan keselamatan bagi semua peserta. Selain itu, etika juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang positif dan membantu meningkatkan semangat sportivitas dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya.
Prinsip-prinsip etika dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya meliputi fair play, sportivitas, kejujuran, penghormatan, dan tanggung jawab. Fair play berarti semua peserta harus diperlakukan secara adil dan sama. Sportivitas berarti semua peserta harus menghargai lawan dan bertindak dengan sopan selama bermain.
Kejujuran berarti semua peserta harus bertindak dengan jujur dan tidak melakukan kecurangan. Penghormatan berarti semua peserta harus menghargai hak dan martabat orang lain. Tanggung jawab berarti semua peserta harus bertanggung jawab atas tindakan mereka dan mematuhi aturan yang berlaku.
Siswa dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip etika dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya dengan menghormati peserta lain, menunjukkan sikap sportif, dan menghindari perilaku yang tidak etis seperti intimidasi atau kekerasan. Selain itu, siswa juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang positif dan saling mendukung dengan memberikan dukungan dan semangat kepada peserta lain.
Guru PJOK dapat membantu siswa memahami pentingnya etika dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya dengan memberikan contoh-contoh situasi yang dapat menunjukkan prinsip-prinsip etika dalam olahraga. Guru juga dapat memberikan penjelasan tentang konsekuensi dari perilaku yang tidak etis dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya.
Dengan memahami pentingnya etika dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya, siswa dapat memiliki sikap yang lebih baik selama bermain dan dapat membantu menciptakan lingkungan yang positif dan aman bagi semua peserta. Selain itu, siswa juga dapat menjadi contoh bagi teman sekelas dan keluarga dalam menjunjung tinggi prinsip-prinsip etika dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya.
Siswa dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip etika dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya dengan menghormati peserta lain, menunjukkan sikap sportif, dan menghindari perilaku yang tidak etis seperti intimidasi atau kekerasan. Selain itu, siswa juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang positif dan saling mendukung dengan memberikan dukungan dan semangat kepada peserta lain.
Guru PJOK dapat membantu siswa memahami pentingnya etika dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya dengan memberikan contoh-contoh situasi yang dapat menunjukkan prinsip-prinsip etika dalam olahraga. Guru juga dapat memberikan penjelasan tentang konsekuensi dari perilaku yang tidak etis dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya.
Dengan memahami pentingnya etika dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya, siswa dapat memiliki sikap yang lebih baik selama bermain dan dapat membantu menciptakan lingkungan yang positif dan aman bagi semua peserta. Selain itu, siswa juga dapat menjadi contoh bagi teman sekelas dan keluarga dalam menjunjung tinggi prinsip-prinsip etika dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya.
Contoh Soal PAS PJOK Kelas 7 SMP/MTs Semester 1 Kurikulum 2013
Untuk membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi evaluasi akhir semester, berikut ini adalah beberapa contoh soal PAS PJOK kelas 7 SMP/MTs semester 1 kurikulum 2013.A. Contoh Soal Prinsip latihan kebugaran jasmani
Contoh soal pada point Prinsip latihan kebugaran jasmani ini antara lain sebagai berikut:
b. Kecepatan, kelincahan, kekuatan, keseimbangan, dan daya tahan
c. Teknik, taktik, fisik, psikologi, dan strategi
d. Skill, stamina, kekuatan, kecepatan, dan ketepatan
Jawaban: a. Fair play, sportivitas, kejujuran, penghormatan, dan tanggung jawab.
b. Menghindari cedera otot dan sendi
c. Meningkatkan kecepatan gerakan
d. Meningkatkan kekuatan dan daya tahan
Jawaban: b. Menghindari cedera otot dan sendi.
b. Dengan menghitung berapa kali ia bisa melakukan gerakan tertentu dalam waktu yang ditentukan
c. Dengan memeriksa kemampuan koordinasi dan keseimbangan
d. Dengan mengukur jarak yang bisa ditempuh dalam waktu tertentu
Jawaban: c. Dengan memeriksa kemampuan koordinasi dan keseimbangan.
b. Untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru
c. Untuk meningkatkan kekuatan otot dan tulang
d. Semua jawaban benar
Jawaban: d. Semua jawaban benar.
b. Pendinginan
c. Pelatihan
d. Perlombaan
Jawaban: a. Pemanasan.
b. Berhenti bermain dan meminta bantuan medis jika perlu
c. Melakukan olahraga dengan intensitas lebih tinggi
d. Tidak melakukan apa-apa dan terus bermain seperti biasa
Jawaban: b. Berhenti bermain dan meminta bantuan medis jika perlu.
b. Berlari setiap pagi dengan jarak dan kecepatan yang berbeda setiap hari.
c. Berlari setiap pagi dengan jarak yang berbeda setiap hari, namun dengan kecepatan yang sama.
d. Berlari setiap pagi dengan kecepatan yang berbeda setiap hari, namun dengan jarak yang sama.
Jawaban: b. Berlari setiap pagi dengan jarak dan kecepatan yang berbeda setiap hari.
Penjelasan: Menurut prinsip latihan kebugaran jasmani, latihan haruslah bervariasi agar tubuh tidak cepat bosan dan dapat terus berkembang. Oleh karena itu, siswa tersebut sebaiknya berlari dengan jarak dan kecepatan yang berbeda setiap harinya. Hal ini akan membuat tubuh terus menyesuaikan dan berkembang sesuai dengan latihan yang dilakukan.
b. Otot menjadi lebih pendek.
c. Otot tidak berubah panjang.
d. Otot menjadi lebih elastis.
Jawaban: b. Otot menjadi lebih pendek.
Penjelasan: Saat terjadi kontraksi, otot akan mengecil atau menjadi lebih pendek karena adanya tekanan pada serat-serat otot yang menyebabkan mereka saling berdekatan dan mengecil.
b. Otot menjadi lebih pendek.
c. Otot tidak berubah panjang.
d. Otot menjadi lebih elastis.
Jawaban: a. Otot menjadi lebih panjang.
Penjelasan: Saat terjadi relaksasi, otot akan menjadi lebih panjang karena tidak ada lagi tekanan pada serat-serat otot dan mereka kembali ke posisi semula.
b. Sinyal dari jantung.
c. Sinyal dari paru-paru.
d. Sinyal dari lambung.
Jawaban: a. Sinyal dari otak.
Penjelasan: Gerakan kontraksi dan relaksasi pada otot dikendalikan oleh sistem saraf yang terdiri dari otak dan saraf tulang belakang. Saat otak memberikan sinyal, maka otot akan mengalami kontraksi atau relaksasi.
1. Sebutkan prinsip etika yang harus dipatuhi saat bermain olahraga!
a. Fair play, sportivitas, kejujuran, penghormatan, dan tanggung jawabb. Kecepatan, kelincahan, kekuatan, keseimbangan, dan daya tahan
c. Teknik, taktik, fisik, psikologi, dan strategi
d. Skill, stamina, kekuatan, kecepatan, dan ketepatan
Jawaban: a. Fair play, sportivitas, kejujuran, penghormatan, dan tanggung jawab.
2. Apa pentingnya melakukan pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik?
a. Menjaga suhu tubuh agar tidak menurunb. Menghindari cedera otot dan sendi
c. Meningkatkan kecepatan gerakan
d. Meningkatkan kekuatan dan daya tahan
Jawaban: b. Menghindari cedera otot dan sendi.
3. Bagaimana cara mengevaluasi kemampuan motorik seseorang?
a. Dengan memeriksa ukuran tubuh dan berat badanb. Dengan menghitung berapa kali ia bisa melakukan gerakan tertentu dalam waktu yang ditentukan
c. Dengan memeriksa kemampuan koordinasi dan keseimbangan
d. Dengan mengukur jarak yang bisa ditempuh dalam waktu tertentu
Jawaban: c. Dengan memeriksa kemampuan koordinasi dan keseimbangan.
4. Mengapa penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran melalui aktivitas fisik?
a. Agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh kelebihan berat badanb. Untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru
c. Untuk meningkatkan kekuatan otot dan tulang
d. Semua jawaban benar
Jawaban: d. Semua jawaban benar.
5. Apa yang dimaksud dengan istilah warm up dalam bahasa Inggris?
a. Pemanasanb. Pendinginan
c. Pelatihan
d. Perlombaan
Jawaban: a. Pemanasan.
6. Apa yang harus dilakukan saat terjadi cedera saat bermain olahraga?
a. Tetap melanjutkan bermain tanpa memperdulikan cederab. Berhenti bermain dan meminta bantuan medis jika perlu
c. Melakukan olahraga dengan intensitas lebih tinggi
d. Tidak melakukan apa-apa dan terus bermain seperti biasa
Jawaban: b. Berhenti bermain dan meminta bantuan medis jika perlu.
7. Seorang siswa ingin meningkatkan kebugaran jasmani dan memutuskan untuk berlari setiap pagi. Menurut prinsip latihan kebugaran jasmani, apa yang harus dilakukan siswa tersebut untuk mencapai tujuannya?
a. Berlari setiap pagi dengan jarak dan kecepatan yang sama setiap hari.b. Berlari setiap pagi dengan jarak dan kecepatan yang berbeda setiap hari.
c. Berlari setiap pagi dengan jarak yang berbeda setiap hari, namun dengan kecepatan yang sama.
d. Berlari setiap pagi dengan kecepatan yang berbeda setiap hari, namun dengan jarak yang sama.
Jawaban: b. Berlari setiap pagi dengan jarak dan kecepatan yang berbeda setiap hari.
Penjelasan: Menurut prinsip latihan kebugaran jasmani, latihan haruslah bervariasi agar tubuh tidak cepat bosan dan dapat terus berkembang. Oleh karena itu, siswa tersebut sebaiknya berlari dengan jarak dan kecepatan yang berbeda setiap harinya. Hal ini akan membuat tubuh terus menyesuaikan dan berkembang sesuai dengan latihan yang dilakukan.
B. Contoh Soal Gerakan kontraksi dan relaksasi pada otot
Contoh soal pada point Gerakan kontraksi dan relaksasi pada otot ini antara lain sebagai berikut:
1. Apa yang terjadi pada otot saat terjadi kontraksi?
a. Otot menjadi lebih panjang.b. Otot menjadi lebih pendek.
c. Otot tidak berubah panjang.
d. Otot menjadi lebih elastis.
Jawaban: b. Otot menjadi lebih pendek.
Penjelasan: Saat terjadi kontraksi, otot akan mengecil atau menjadi lebih pendek karena adanya tekanan pada serat-serat otot yang menyebabkan mereka saling berdekatan dan mengecil.
2. Apa yang terjadi pada otot saat terjadi relaksasi?
a. Otot menjadi lebih panjang.b. Otot menjadi lebih pendek.
c. Otot tidak berubah panjang.
d. Otot menjadi lebih elastis.
Jawaban: a. Otot menjadi lebih panjang.
Penjelasan: Saat terjadi relaksasi, otot akan menjadi lebih panjang karena tidak ada lagi tekanan pada serat-serat otot dan mereka kembali ke posisi semula.
3. Apa yang menyebabkan terjadinya gerakan kontraksi dan relaksasi pada otot?
a. Sinyal dari otak.b. Sinyal dari jantung.
c. Sinyal dari paru-paru.
d. Sinyal dari lambung.
Jawaban: a. Sinyal dari otak.
Penjelasan: Gerakan kontraksi dan relaksasi pada otot dikendalikan oleh sistem saraf yang terdiri dari otak dan saraf tulang belakang. Saat otak memberikan sinyal, maka otot akan mengalami kontraksi atau relaksasi.
C. Contoh Soal Tujuan melakukan pemanasan sebelum berolahraga
Contoh soal pada bagian Tujuan melakukan pemanasan sebelum berolahraga ini antara lain sebagai berikut:
1. Apa tujuan dari melakukan pemanasan sebelum berolahraga?
a. Mencegah cedera otot.b. Meningkatkan kekuatan otot.
c. Menurunkan denyut jantung.
d. Mengurangi keringat berlebih.
Jawaban: a. Mencegah cedera otot.
Penjelasan: Pemanasan sebelum berolahraga memiliki tujuan untuk mempersiapkan tubuh agar siap untuk melakukan aktivitas fisik yang lebih berat dan mencegah cedera otot yang dapat terjadi saat otot dipaksa melakukan aktivitas tanpa pemanasan.
2. Apa yang biasanya dilakukan dalam pemanasan sebelum berolahraga?
a. Melakukan aktivitas fisik dengan intensitas rendah.b. Makan makanan berlemak.
c. Minum alkohol.
d. Tidur selama 2 jam sebelumnya.
Jawaban: a. Melakukan aktivitas fisik dengan intensitas rendah.
Penjelasan: Pemanasan biasanya dilakukan dengan melakukan aktivitas fisik dengan intensitas rendah seperti berjalan kaki atau jogging ringan untuk meningkatkan denyut jantung dan sirkulasi darah serta mempersiapkan otot untuk melakukan aktivitas yang lebih berat.
3. Berapa lama waktu yang disarankan untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga?
a. 5-10 menit.b. 30 menit.
c. 1 jam.
d. Tidak perlu melakukan pemanasan.
Jawaban: a. 5-10 menit.
Penjelasan: Waktu yang disarankan untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga adalah 5-10 menit, namun dapat disesuaikan dengan jenis olahraga yang akan dilakukan. Semakin berat aktivitas olahraga yang akan dilakukan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemanasan.
D. Contoh Soal Tipe gerakan pada latihan kekuatan
Contoh soal pada point Tipe gerakan pada latihan kekuatan ini antara lain sebagai berikut:1. Apa yang dimaksud dengan latihan kekuatan?
a. Latihan untuk meningkatkan kekuatan otot.b. Latihan untuk meningkatkan kelincahan.
c. Latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
d. Latihan untuk meningkatkan kecepatan gerakan.
Jawaban: a. Latihan untuk meningkatkan kekuatan otot.
Penjelasan: Latihan kekuatan adalah latihan untuk meningkatkan kekuatan otot, biasanya dilakukan dengan menggunakan beban atau alat yang dirancang khusus untuk melatih kekuatan otot.
2. Apa tipe gerakan pada latihan kekuatan?
a. Gerakan isometrik dan gerakan dinamis.b. Gerakan aerobik dan gerakan anaerobik.
c. Gerakan fleksibilitas dan gerakan kekuatan.
d. Gerakan jantung dan gerakan otot.
Jawaban: a. Gerakan isometrik dan gerakan dinamis.
Penjelasan: Tipe gerakan pada latihan kekuatan dibagi menjadi dua, yaitu gerakan isometrik dan gerakan dinamis. Gerakan isometrik melibatkan kontraksi otot tanpa gerakan, sedangkan gerakan dinamis melibatkan kontraksi otot dengan gerakan.
3. Apa contoh gerakan isometrik pada latihan kekuatan?
a. Squat dan lunges.b. Push up dan pull up.
c. Plank dan side plank.
d. Sit up dan crunch.
Jawaban: c. Plank dan side plank.
Penjelasan: Contoh gerakan isometrik pada latihan kekuatan adalah plank dan side plank. Dalam gerakan ini, kontraksi otot dilakukan tanpa gerakan yang signifikan.
4. Apa contoh gerakan dinamis pada latihan kekuatan?
a. Bicep curl dan tricep extension.b. Squat dan lunges.
c. Plank dan side plank.
d. Sit up dan crunch.
Jawaban: a. Bicep curl dan tricep extension.
Penjelasan: Contoh gerakan dinamis pada latihan kekuatan adalah bicep curl dan tricep extension. Dalam gerakan ini, kontraksi otot dilakukan dengan gerakan yang signifikan dan menggunakan beban atau alat yang dirancang khusus untuk melatih kekuatan otot.
E. Contoh Soal Cara menentukan denyut nadi maksimal
Contoh soal pada bagian Cara menentukan denyut nadi maksimal ini antara lain sebagai berikut:1. Apa yang dimaksud dengan denyut nadi maksimal?
a. Jumlah denyut nadi pada saat seseorang berolahragab. Jumlah denyut nadi saat seseorang sedang beristirahat
c. Jumlah denyut nadi pada saat seseorang dalam keadaan emosi
d. Jumlah denyut nadi pada saat seseorang makan
Jawaban: a
2. Mengapa menentukan denyut nadi maksimal penting dalam berolahraga?
a. Untuk mengukur kebugaran jasmani seseorangb. Untuk mengetahui berapa lama seseorang berolahraga
c. Untuk menentukan jenis olahraga yang sesuai dengan seseorang
d. Tidak terlalu penting
Jawaban: a
3. Berapa denyut nadi maksimal seseorang yang berusia 15 tahun?
a. 145 denyut/menitb. 155 denyut/menit
c. 165 denyut/menit
d. 175 denyut/menit
Jawaban: c
4. Bagaimana cara menentukan denyut nadi maksimal?
a. Berlari dengan kecepatan maksimal selama 5 menit dan mencatat denyut nadi setiap menitb. Berjalan cepat selama 10 menit dan mencatat denyut nadi setiap 2 menit
c. Berenang selama 30 menit dan mencatat denyut nadi setiap 10 menit
d. Bersepeda selama 20 menit dan mencatat denyut nadi setiap 5 menit
Jawaban: a
5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai denyut nadi maksimal setelah berolahraga?
a. 10-15 menitb. 20-25 menit
c. 30-35 menit
d. 40-45 menit
Jawaban: a
6. Seorang siswa melakukan latihan lari selama 10 menit dengan intensitas sedang. Setelah itu, ia beristirahat selama 2 menit dan kemudian melakukan latihan lari lagi dengan intensitas tinggi selama 3 menit. Berapakah denyut nadi maksimal yang bisa dicapai oleh siswa tersebut?
a. 170 bpmb. 180 bpm
c. 190 bpm
d. 200 bpm
Jawaban: b (180 bpm)
7. Seorang atlet lari melakukan tes VO2max dan mencapai hasil 65 ml/kg/menit. Berapakah denyut nadi maksimal atlet tersebut?
a. 175 bpmb. 180 bpm
c. 185 bpm
d. 190 bpm
Jawaban: c (185 bpm)
8. Seorang siswa melakukan tes Cooper dengan jarak tempuh 2,4 km dan berhasil menyelesaikan dalam waktu 12 menit. Berapakah denyut nadi maksimal yang bisa dicapai oleh siswa tersebut?
a. 165 bpmb. 170 bpm
c. 175 bpm
d. 180 bpm
Jawaban: d (180 bpm)
9. Seorang atlet sepak bola melakukan tes Wingate dan mencapai hasil 12,5 watt/kg. Berapakah denyut nadi maksimal atlet tersebut?
a. 185 bpmb. 190 bpm
c. 195 bpm
d. 200 bpm
Jawaban: c (195 bpm)
10 Seorang siswa melakukan latihan skipping selama 2 menit dengan intensitas tinggi. Setelah itu, ia beristirahat selama 1 menit dan kemudian melakukan latihan skipping lagi selama 3 menit dengan intensitas sedang. Berapakah denyut nadi maksimal yang bisa dicapai oleh siswa tersebut?
a. 165 bpmb. 170 bpm
c. 175 bpm
d. 180 bpm
Jawaban: a (165 bpm)
Download atau unduh contoh soal PAS PJOK Kelas 7 SMP/MTs Semester 1 Kurikulum 2013
Selain contoh soal PAS PJOK Kelas 7 SMP/MTs Semester 1 Kurikulum 2013 yang telah disebutkan di atas, Anda juga bisa melihat atau unduh sekalian file lengkapnya DISINIDan postingan lain kita sudah membahas mengenai contoh soal seperti :
- Contoh Soal PAS PPKn Kelas 7 SMP/MTs Semester 1 Kurikulum 2013, Anda juga bisa melihat dan download filenya DISINI
- Contoh Soal PAS Matematika Kelas 7 SMP/MTs Semester 1 Kurikulum 2013 Lengkap Kunci Jawaban, lihat dan download filenya DISINI
- Contoh Soal PAS PAI Kelas 7 SMP/MTs Semester 1 Kurikulum 2013 Lengkap Kunci Jawaban, lihat dan download filenya DISINI
Kesimpulan
Berdasarkan contoh soal PAS PJOK kelas 7 SMP/MTs semester 1 Kurikulum 2013, dan beberapa pejelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa materi PJOK pada kelas 7 SMP/MTs sangat penting untuk dipahami dan dikuasai oleh siswa.Pada point pertama, siswa perlu memahami prinsip-prinsip gerak dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya. Hal ini sangat penting untuk menghindari cedera dan memaksimalkan manfaat dari aktivitas fisik yang dilakukan.
Pada point kedua, siswa perlu menunjukkan kemampuan motorik yang baik dalam berbagai bentuk aktivitas fisik. Kemampuan motorik yang baik akan membantu siswa dalam melakukan aktivitas fisik dengan benar dan efektif.
Pada point ketiga, siswa perlu menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam merancang aktivitas fisik yang bervariasi. Hal ini akan membantu siswa dalam membuat program latihan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka.
Pada point keempat, siswa perlu memahami cara menjaga kesehatan dan kebugaran melalui aktivitas fisik. Hal ini akan membantu siswa dalam menjaga kesehatan tubuh dan menghindari penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Pada point kelima, siswa perlu memahami pentingnya etika dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya. Hal ini akan membantu siswa dalam membentuk karakter yang baik dan menghargai orang lain dalam berolahraga.
Dari contoh soal yang telah dijelaskan di atas, dapat dilihat bahwa materi PJOK pada kelas 7 SMP/MTs semester 1 Kurikulum 2013 mencakup berbagai aspek penting dalam dunia olahraga dan aktivitas fisik. Oleh karena itu, siswa perlu mempelajari dan memahami materi ini dengan baik agar dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran yang diinginkan.
0 Comments