Header Ads Widget

Surah Al-Baqara : 35 : وَقُلنا يٰـٔادَمُ اسكُن أَنتَ وَزَوجُكَ الجَنَّةَ وَكُلا مِنها رَغَدًا حَيثُ شِئتُما وَلا تَقرَبا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكونا مِنَ الظّٰلِمينَ : Dan Kami Berfirman: "Hai Adam, Diamilah Oleh Kamu Dan Isterimu Surga Ini, Dan Makanlah Makanan-makanannya Yang Banyak Lagi Baik Dimana Saja Yang Kamu Sukai, Dan Janganlah Kamu Dekati Pohon Ini, Yang Menyebabkan Kamu Termasuk Orang-orang Yang Zalim.

Daftar Isi [Tutup]

    Surah Al-Baqara: 35: Kisah Adam dan Hawa di Surga

    Surah Al-Baqara, ayat 35 mengisahkan peristiwa penting dalam sejarah umat manusia: penciptaan Adam dan Hawa dan penempatan mereka di surga. Ayat ini menyoroti perintah Allah kepada Adam dan Hawa untuk menikmati surga dan menghindari pohon terlarang, sebuah ujian yang akan menentukan nasib mereka.

    Penciptaan Adam dan Hawa

    Allah menciptakan Adam dari tanah dan meniupkan roh ke dalamnya. Kemudian, Ia menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam. Allah menempatkan mereka di surga, sebuah tempat yang penuh dengan berkah dan keindahan.

    Perintah Allah

    Allah berfirman kepada Adam dan Hawa:

    • "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini."
    • "Dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai."
    • "Dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim."

    Allah memberikan kebebasan kepada Adam dan Hawa untuk menikmati surga dan segala isinya. Namun, Ia juga menetapkan batasan dengan melarang mereka mendekati pohon terlarang.

    Pohon Terlarang

    Pohon terlarang adalah sebuah simbol ujian dan ketaatan. Allah melarang Adam dan Hawa mendekati pohon ini untuk menguji kepatuhan mereka. Ketaatan mereka akan menunjukkan rasa syukur mereka atas berkah surga dan pengakuan mereka atas otoritas Allah.

    Iblis dan Godaannya

    Iblis, musuh bebuyutan umat manusia, muncul dalam wujud ular dan menggoda Hawa untuk memakan buah dari pohon terlarang. Iblis berbisik kepadanya, "Apakah Tuhanmu melarang kamu mendekati pohon ini supaya kamu tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal?"

    Hawa tergoda oleh bujuk rayu Iblis dan memakan buah dari pohon terlarang. Adam, yang terbujuk oleh Hawa, juga memakan buah tersebut.

    Pelanggaran dan Pengusiran

    Setelah memakan buah terlarang, Adam dan Hawa merasa malu dan bersalah. Mereka berusaha menyembunyikan diri dari Allah, tetapi Allah mengetahui apa yang telah mereka lakukan. Allah mengusir mereka dari surga sebagai hukuman atas pelanggaran mereka.

    Pengusiran dari surga menandai awal dari kehidupan manusia di bumi. Adam dan Hawa harus menghadapi kesulitan, kesedihan, dan kematian. Namun, Allah juga memberikan mereka janji keselamatan dan pengampunan melalui nabi-nabi-Nya.

    Pelajaran dari Kisah Adam dan Hawa

    Kisah Adam dan Hawa di surga memberikan pelajaran penting bagi umat manusia:

    • Pentingnya mematuhi perintah Allah.
    • Bahaya godaan dan pentingnya melawannya.
    • Konsekuensi dari dosa dan perlunya pertobatan.
    • Janji Allah akan keselamatan dan pengampunan.

    Ayat ini juga menekankan tanggung jawab manusia untuk menjadi khalifah di bumi, untuk mengelola dan memelihara ciptaan Allah. Dengan mengikuti perintah-Nya dan menghindari godaan, kita dapat menjalani kehidupan yang berkah dan bermakna, baik di dunia ini maupun di akhirat.

    Pertanyaan Umum tentang Surah Al-Baqara: 35

    1. Apa konteks ayat ini dalam Surah Al-Baqara?

    Ayat ini merupakan bagian dari kisah penciptaan Adam dan Hawa, dan pelarangan mereka untuk mendekati pohon tertentu di surga. Ayat ini mendahului kisah pengusiran mereka dari surga karena melanggar perintah tersebut.

    2. Siapa yang dimaksud dengan "Adam" dalam ayat ini?

    Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah.

    3. Apa yang dimaksud dengan "surga" dalam ayat ini?

    Surga dalam ayat ini merujuk pada Taman Eden, sebuah tempat yang indah dan subur di mana Adam dan Hawa tinggal sebelum diusir.

    4. Apa yang dimaksud dengan "makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik"?

    Ini merujuk pada buah-buahan, sayuran, dan makanan lezat lainnya yang tersedia berlimpah di surga. Adam dan Hawa diizinkan untuk makan makanan apa pun yang mereka inginkan, kecuali dari pohon yang dilarang.

    5. Apa yang dimaksud dengan "janganlah kamu dekati pohon ini"?

    Ini merujuk pada pohon tertentu yang Allah larang Adam dan Hawa untuk mendekatinya. Pohon ini dikenal sebagai "Pohon Pengetahuan tentang yang Baik dan Jahat."

    6. Mengapa Adam dan Hawa dilarang mendekati pohon itu?

    Allah melarang Adam dan Hawa mendekati pohon itu untuk menguji ketaatan mereka. Jika mereka melanggar perintah ini, mereka akan dianggap tidak taat dan akan diusir dari surga.

    7. Apa yang terjadi ketika Adam dan Hawa melanggar perintah itu?

    Setelah memakan buah dari pohon terlarang, Adam dan Hawa diusir dari surga dan dikirim ke bumi. Mereka juga menjadi fana dan harus bekerja keras untuk mencari nafkah.

    8. Apa pelajaran yang dapat dipetik dari kisah ini?

    Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya ketaatan kepada Allah, bahaya dosa, dan konsekuensi dari pelanggaran perintah-Nya. Ini juga mengingatkan kita bahwa manusia tidak sempurna dan rentan terhadap godaan.

    9. Bagaimana ayat ini relevan dengan kehidupan kita saat ini?

    Ayat ini relevan dengan kehidupan kita saat ini karena mengingatkan kita untuk selalu taat kepada Allah dan menghindari godaan yang dapat menuntun kita pada dosa. Ini juga mengingatkan kita bahwa konsekuensi dari dosa bisa sangat parah.

    10. Apa saja hikmah yang dapat diambil dari ayat ini?

    Beberapa hikmah yang dapat diambil dari ayat ini meliputi:

    • Pentingnya ketaatan kepada Allah
    • Bahaya dosa
    • Konsekuensi dari pelanggaran perintah Allah
    • Perlunya kewaspadaan terhadap godaan
    • Kesempurnaan Allah dan ketidaksempurnaan manusia

    Post a Comment

    0 Comments